Program Kerja Mahasiswa KKN Unsoed di Desa Kedungurang: Lomba Mewarnai untuk Siswa MI Maarif NU 1 Kedungurang

Sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di Desa Kedungurang, Gumelar, mahasiswa KKN mengadakan lomba mewarnai bagi siswa kelas 3 dan 4 di MI Maarif NU 1 Kedungurang. Program ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas anak-anak serta membangun hubungan yang lebih erat antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Dengan berbagai aktivitas yang melibatkan elemen edukatif dan hiburan, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa.

Pelaksanaan Kegiatan

  1. Perkenalan Mahasiswa KKN

Acara dimulai dengan sesi perkenalan di mana mahasiswa KKN memperkenalkan diri mereka kepada siswa. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan apa yang akan mereka lakukan sepanjang acara. Perkenalan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan, agar siswa merasa nyaman dan terlibat aktif dalam kegiatan.

  1. Games Tebak Warna

Setelah sesi perkenalan, kegiatan dilanjutkan dengan permainan "tebak warna". Dalam permainan ini, mahasiswa KKN menyiapkan berbagai gambar dan objek dengan warna yang berbeda, dan siswa diminta untuk menebak nama warna tersebut. Permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik, karena membantu siswa untuk lebih mengenal warna serta memperkuat daya ingat mereka tentang warna-warna dasar.

  1. Kegiatan Mewarnai

Kegiatan inti adalah lomba mewarnai. Mahasiswa KKN telah menyiapkan gambar kaligrafi yang menarik sebagai media untuk lomba. Siswa diundang untuk membawa alat mewarnai mereka sendiri, seperti crayon, pensil warna, atau marker, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Gambar kaligrafi dipilih karena keindahan dan keunikannya, serta untuk menginspirasi siswa dalam berkreasi.

Mahasiswa KKN membantu memfasilitasi kegiatan mewarnai ini dengan memberikan panduan ringan dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Mereka juga memantau proses mewarnai dan memberikan dukungan jika diperlukan, memastikan bahwa setiap siswa dapat mengekspresikan kreativitas mereka dengan maksimal.

  1. Kuis "Siapa Cepat Dia Dapat"

Setelah sesi mewarnai, acara dilanjutkan dengan kuis yang dipandu oleh Irvan. Kuis ini terdiri dari berbagai pertanyaan terkait dengan pengetahuan umum dan keagamaan. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan secepat mungkin. Kuis ini dirancang untuk menambah keseruan acara dan menguji pengetahuan serta kecepatan siswa dalam merespons.

Irvan, sebagai pemandu kuis, memberikan semangat dan dukungan kepada semua peserta, menjadikan kuis ini tidak hanya sebagai kompetisi tetapi juga sebagai ajang pembelajaran yang menyenangkan. Siswa yang menjawab dengan cepat dan tepat mendapatkan hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan.

  1. Pengumuman Pemenang

Pengumuman pemenang adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam acara ini. Sasa dan Pelita, sebagai penanggung jawab acara, mengumumkan hasil lomba mewarnai dan memberikan penghargaan kepada juara 1, 2, dan 3. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, penggunaan warna, dan ketelitian dalam mewarnai.

Selain memberikan hadiah kepada para pemenang, Sasa dan Pelita juga memberikan apresiasi kepada semua peserta atas usaha dan partisipasi mereka. Dengan pengumuman ini, semua siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mengembangkan kreativitas mereka.

  1. Aktivitas untuk Siswa Kelas Lain

Siswa dari kelas lain juga diajak berpartisipasi dalam kegiatan yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN. Rara dan teman-teman mahasiswa lainnya memandu siswa kelas lain untuk bermain di lapangan. Aktivitas ini meliputi permainan olahraga dan permainan tradisional yang menyenangkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat dan menyenangkan, serta untuk menciptakan suasana kebersamaan di sekolah.

Dampak dan Harapan

Kegiatan lomba mewarnai ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa MI Maarif NU 1 Kedungurang. Selain memberikan kesempatan untuk berkreasi, lomba ini juga membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan motorik halus mereka dan meningkatkan pemahaman mereka tentang warna dan seni. Aktivitas ini juga memperkuat rasa percaya diri siswa dan mendorong mereka untuk terus mengeksplorasi bakat kreatif mereka.

Mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan tetapi juga membawa manfaat pendidikan yang berkelanjutan bagi siswa. Dengan adanya lomba mewarnai dan aktivitas tambahan seperti kuis dan permainan lapangan, diharapkan siswa dapat belajar sambil bersenang-senang.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Selain memberikan hiburan, lomba mewarnai juga mendidik anak-anak tentang seni dan kreativitas. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN atas inisiatif yang luar biasa ini.”

Program lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unsoed di MI Maarif NU 1 Kedungurang merupakan contoh yang baik dari upaya untuk menggabungkan pendidikan dengan hiburan. Dengan berbagai aktivitas yang melibatkan elemen kreatif dan edukatif, acara ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi komunitas sekolah.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat, serta memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat. Diharapkan bahwa program-program serupa akan terus diadakan di masa depan untuk mendukung perkembangan pendidikan dan kreativitas anak-anak di desa Kedungurang

Related Posts

Komentar